Senja di Kota Madrid : Mama #1

FF perdana setelah berbulan-bulan tidak posting apa pun. Happy reading ya, guys. Yang mau ninggalin komentar silakan, yang gak mau juga gak pa-pa. Tapi bagusnya sih ninggalin. Hihihi…. *maunya penulis ini mah* Siapa tau jadi semangat posting next chapter-nya :p

Laura merapatkan mantel krem yang dikenakannya dan berjalan cepat menembus hujan salju yang mulai berjatuhan. Ia menyampirkan tali tas hitam di bahu kirinya, salah satu tangannya menahan topi rajut yang dipakainya agar tidak terjatuh tertiup angin.

Wajahnya mulai memerah akibat gigitan cuaca dingin. Hidungnya mulai terasa sakit. Laura benci cuaca kota Madrid akhir tahun seperti ini. Dingin dan basah. Membuatnya kerepotan karena ia memiliki sedikit masalah dengan imunitas tubuh saat musim dingin tiba.

Gadis itu semakin mempercepat langkah kakinya. Ia tidak sadar seseorang mengikutinya dari belakang. Ia terlalu sibuk melindungi dirinya dari sengatan hawa dingin untuk sekadar menoleh ke belakang, tepat di mana seorang pria berpakaian serba cokelat dan bersepatu boot hitam, terus mengekorinya sejak Laura turun dari metro tadi.

Jarak antara stasiun dan apartemennya tidak terlalu jauh. Sebenarnya ada fasilitas bus yang disediakan pemerintah setempat yang bisa digunakan. Tapi berhubung cuaca sedang tidak menentu dan jalanan di kota sedang licin, terlebih beberapa hari yang lalu baru saja terjadi kecelakaan tunggal sebuah bus akibat ban slip, Laura memutuskan lebih baik ia berjalan kaki saja agar lebih aman. Toh, hitung-hitung membakar lemak pada musim dingin walaupun ia harus terima konsekuensinya. Ia hanya berharap semoga saja tubuhnya bisa bertahan sampai ia tiba di apartemen. Continue reading Senja di Kota Madrid : Mama #1